Operator Sekolah Indonesia

Cara Menanam Pohon Jati Agar Cepat Besar, Hasilnya Lurus Dan Baik

<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 24.48px; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0px; position: relative;">
<br /></h3>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCbGmPlY1OBjRngi5MhB5Klz-Zyrg3i5p5FlHv2f4fg6NmhNhjENR-6suNcIVQFIN39ikZDOyxXLkZ3r6D1WuGUMTOjS8Rwo8REcodY84sMA6kdKjeQi5YXyrE1yFfuTCI9XnjhzT-z5c/s1600/Cara+Menanam+Pohon+Jati+Agar+Cepat+Besar%252C+Hasilnya+Lurus+Dan+Baik.png" style="background-color: white; color: #888888; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 15.84px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center; text-decoration-line: none;"><img alt=""pohon jati","cara menanam pohon jati","perawatan pohon jati"" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCbGmPlY1OBjRngi5MhB5Klz-Zyrg3i5p5FlHv2f4fg6NmhNhjENR-6suNcIVQFIN39ikZDOyxXLkZ3r6D1WuGUMTOjS8Rwo8REcodY84sMA6kdKjeQi5YXyrE1yFfuTCI9XnjhzT-z5c/s280/Cara+Menanam+Pohon+Jati+Agar+Cepat+Besar%252C+Hasilnya+Lurus+Dan+Baik.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.1) 1px 1px 5px; box-sizing: border-box; max-width: 100%; padding: 5px; position: relative;" title="Cara Menanam Pohon Jati Agar Cepat Besar, Hasilnya Lurus Dan Baik" width="280" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div class="post-header" style="background-color: white; color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 15.84px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8990056451491205939" itemprop="articleBody" style="background-color: white; color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 15.84px; line-height: 1.3; position: relative; width: 340px;">
<div style="text-align: justify;">
Tanaman jati atau <b>pohon jati</b> merupakan salah satu tanaman yang tidak bisa dikesampingkan dari peradaban kita, kehadirannya selalu menemani kita dari masa yang amat jauh. Pohon jati merupakan tanaman perkebuanan yang fokus pemanfaatannya pada hasil kayunya, berbagai macam <b>manfaat pohon jati</b>diantaranya sebagai kayu bakar, sebagai bahan pembuatan furniture seperti lemari, kursi, meja, dan masih banyak lagi, dan bisa dimanfaatkan dalam pembuatan rumah baik untuk atap, pintu, jendela, dan masih banyak lagi kegunaannya itulah <b>keuntungan menanam jati</b> yang bisa anda dapatkan. Pohon jati merupakan salah satu pohon yang bisa anda jadikan investasi jangka panjang, dengan mengetahui <b>cara menanam pohon jati yang benar</b>, maka akan menghasilkan <b>kayu jati</b> yang mempunyai kualitas tinggi dan tentunya akan berimbas kepada harga jual yang tinggi, kayu jati juga mempunyai ciri khusus dari kayu jenis yang lainnya, jika anda ingin mengetahui ciri khusus pohon jati maka anda bisa membaca tulisan saya yang lain tentang mengetahui ciri khusus pohon jati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanaman jati sangat terkenal kuat dan awet, terlebih jika kayu jati yang ingin anda gunakan mempunyai umur yang tua, pastinya <b>harga pohon jati</b> akan memiliki harga jual yang sangat tinggi, seperti pengalaman keluarga saya saat menjual 1 pohon jati yang ada di kebun dan sudah berumur lebih dari 40 tahun dijual dengan harga puluhan juta. Sangat tinggi tentunya <b>harga kayu jati</b> yang akan diperoleh dari tanaman jati, terlebih jika anda menanam pohon jati dengan lahan yang sangat luas, ini akan menjadi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan, jika tidak dijual tentunya bisa anda gunakan dalam pembuatan rumah atau furniture sebagai pelengkap kebutuhan rumah anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jati merupakan salah satu jenis pohon yang dapat menghasilkan kayu dengan kualitas tinggi, mungkin anda pernah mendengar informasi tentang penemuan sebuah kapal yang diprediksi milik Nabi Nuh AS, setelah diteliti oleh para peneliti yang menyebutkan bahwa kayu yang digunakan adalah kayu jati yang diprediksi dari kayu jati di tanah jawa, benar atau tidaknya hasil kajian dari para peneliti dari situ sudah bisa kita bayangkan seberap kokoh dan kualitas tinggi dari kayu jati. Dan bagi anda yang ingin <b>budidaya pohon jati bertujuan utama untuk</b>investasi maka anda harus mengetahui trik atau <b>cara menanam pohon jati</b> agar hasil yang didapat bisa lurus dan baik tentunya. Pohon jati bisa anda tanam baik didataran rendah maupun tinggi, mau yang tadah hujan ataupun tidak, jadi garis besarnya mudah ditanam pada tempat di mana saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jenis pohon jati unggul</b> yang ada dipasaran antara lain jati plus perhutani (jpp), jati emas, jati super, jadi unggul, jati kencana, dan mungkin yang sekarang lagi trend adalah jenis pohon jati solomon, untuk lebih jelasnya tentang detail varietas pohon jati silahkan anda baca Jenis-jenis pohon jati. Oke setelah kita sedikit mengenal pohon jati maka kita langsung membahas tentang cara menanam pohon jati agar cepat besar dan tentunya hasilnya bisa lurus dan baik.<br /><br /><b>Cara menanam pohon jati yang benar</b><br /><ul style="line-height: 1.4; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Siapkan bibit pohon jati yang sudah siap tanam dan ajir.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Olah lahan, bisa menggunakan tenaga manusia atau atau menggunakan traktor atau cultivator.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Sebar pupuk organik, anda bisa memberikan 3 ton/ha jika lebih maka lebih baik, jika anda belum mengetahui cara membuat pupuk organik maka anda bisa membaca artikel saya tentang <a href="http://www.centrabibit.tk/2016/06/cara-membuat-pupuk-organik-sederhana.html" style="color: #888888; text-decoration-line: none;" target="_blank">cara membuat pupuk organik sendiri</a>.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Buat <b>jarak tanam pohon jati</b> 1 x 1 m, nanti saya bikin keterangan kenapa menanam 1 x 1 m.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Penanaman pohon jati, sebelum menanam diusahakan basahi terlebih dahulu media tanam bibit jati, tujuannya agar tanah tidak pecah dan merusak perakaran bibit jati, dan jangan lupa polybag disobek dan diambil terlebih dahulu.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Timbun dan pemasangan ajir, tujuannya agat bibit jati bisa tegak dalam masa pertumbuhan.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Kalau lahan budidaya pohon jati sudah basa maka tidak perlu penyiraman, akan tetapi jika kering anda bisa menyiram bibit jati yang sudah ditanam.</li>
</ul>
Keterangan : Jarak 1 x 1 m bermaksud agar selama pertumbuhan tanaman jati bisa tegak dan lurus, dan setiap tahun diadakan seleksi tanaman, dan nantinya jarak tanam yang dipakai adalah 5 x 5 m, dan hasil pohon jari dari seleksi bisa anda manfaatkan, manfaat pohon jati seleksi bisa anda jual sebagai kayu bakar atau pembuatan atap rumah, dan satu lagi cara di atas juga bisa anda terapkan untuk <b>cara menanam pohon jati super</b> dan <b>cara menanam pohon jati emas</b>.<br /><br />Tips menanam pohon jati<br /><ul style="line-height: 1.4; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Jika anda tidak ingin menambah biaya produksi, maka penanaman di musim penghujan bisa menjadi pilihan, terlebih untuk tanah yang tadah hujan. Karena kebutuhan air awal tanam sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan awal tanaman jati sampai pohon jati siap bertahan dalam kondisi kering.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Lakukan perempelan daun dan cabang pohon jati agar tanaman bisa lurus dan nutrisi yang ada di tanah bisa fokus untuk pertumbuhannya.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Anda bisa menggunakan pupuk hayati seperti PGPR ataupun mikroba perakaran lainnya yang bermanfaat untuk tanaman, dan bisa dilakukan setiap 1 - 2 bulan 1x.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Pupuk organik bisa anda berikan setiap tahun dengan dosis seperti saat pengolahan lahan, dan bisa dicampur dengan PGPR saat anda sebar.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Jangan sampai lupa untuk membuat drainase agar lahan budidaya pohon jati anda tidak tergenang air saat musim hujan, jika tergenang dengan waktu yang lama maka bisa mengakibatkan pohon jati mengalami kematian.</li>
</ul>
</div>
</div>

Cara Menanam Pohon Jati Agar Cepat Besar, Hasilnya Lurus Dan Baik

Tanaman jati atau pohon jati merupakan salah satu tanaman yang tidak bisa dikesampingkan dari peradaban kita, kehadirannya sel...

lanjut baca »

10:41:00

Asal Usul Panjat Pinang

<header style="color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 14.4px;"><div class="header-outer" style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0px -400px; background-repeat: repeat-x; background-size: initial; margin: 0px 0px 10px; min-height: 0px; padding: 0px; position: relative;">
<div class="fauxborder-left header-fauxborder-left" style="background-position: left top; background-repeat: repeat-y; position: relative;">
<div class="region-inner header-inner" style="margin: 0px; max-width: 100%; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 0px; width: auto;">
<div class="header section" id="header" name="Header" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget Header" data-version="1" id="Header1" style="clear: both; line-height: 1.4; margin: 0px; min-height: 0px; position: relative;">
<div id="header-inner" style="overflow: hidden;">
<div class="titlewrapper" style="margin: 10px; padding: 0px;">
<h1 class="title" style="color: black; font-size: 34.56px; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0px; position: relative; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px;">
<br /></h1>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</header><div class="main-outer" style="border-top: 0px solid rgb(221, 221, 221); color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 14.4px; margin: 10px 0px 0px; min-height: 0px; padding: 0px; position: relative;">
<div class="fauxborder-left main-fauxborder-left" style="background-position: left top; background-repeat: repeat-y; position: relative;">
<div class="region-inner main-inner" style="background-color: white; margin: 0px; max-width: 100%; min-height: 0px; min-width: 0px; padding: 0px; position: relative; width: auto;">
<div class="columns fauxcolumns" style="padding-left: 0px; padding-right: 0px; position: relative; zoom: 1;">
<div class="columns-inner" style="min-height: 0px;">
<div class="column-center-outer" style="float: left; position: relative; width: 360px;">
<div class="column-center-inner" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="main section" id="main" name="Main" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget Blog" data-version="1" id="Blog1" style="clear: both; line-height: 1.4; margin: 0px; min-height: 0px; padding: 0px; position: relative;">
<div class="blog-posts hfeed">
<div class="date-outer" style="margin: 0px; padding: 10px;">
<div class="date-posts">
<div class="post-outer" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="post hentry uncustomized-post-template" itemscope="itemscope" itemtype="http://schema.org/BlogPosting" style="margin: 0px; min-height: 0px; position: relative;">
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3599662093099071311" itemprop="articleBody" style="font-size: 15.84px; line-height: 1.3; position: relative; width: 340px;">
<br /><div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img height="186" src="http://www.jakarta.go.id/web/system/jakarta2011/public/img/photo_event/Lomba_Panjat_Pinang_10_16465_20120401183623_udin.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.1) 1px 1px 5px; box-sizing: border-box; max-width: 100%; padding: 5px;" width="280" /></div>
<br />Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. Lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa.<br /><br />Panjat pinang yang merupakan permainan warisan Belanda ini telah ada sebelum Indonesia merdeka. Permainan ini kerap digelar para londo saat mereka mengadakan hajatan seperti pernikahan, kenaikan jabatan atau pesta ulang tahun.<br /><br />Sejak jaman Belanda peraturan panjat pinang belum berubah, yakni peserta terdiri atas beberapa kelompok, bisa empat sampai enam kelompok. Satu kelompok berjumlah sekitar empat atau lima orang. Masing-masing kelompok diberi kesempatan secara bergiliran memanjat pohon pinang untuk mengambil hadiah-hadiah yang disediakan di pucuk pohon pinang. Kelompok peserta yang mampu memanjat sampai di ujung dan mengambil hadiah, maka merekalah yang dinyatakan sebagai pemenang. Permainan ini tergolong seru, sebab di batang pohon pinang yang tingginya mencapai 5-7 meter dari permukaan tanah kemudian dilumuri oli atau gemuk, peserta berlomba-lomba mengambil hadiah-hadiah yang tergantung diujung pinang.<br /><br />Jaman Belanda dulu, hadiahnya biasanya makanan, berupa keju atau gula. Ada juga kaus atau kemeja (maklum, bagi orang pribumi hadiah semacam itu tergolong ‘mewah’). Konon lomba ini hanya diikuti oleh orang-orang pribumi, sementara para londo-nya hanya tertawa-tawa saja menyaksikan orang pribumi bersimbah peluh.<br /><br />Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan.<br /><br />Saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di lestarikan. Ada beberapa kontroversi seputar Panjat Pinang. Sementara sebagian besar Indonesia percaya itu adalah tantangan pendidikan yang mengajarkan orang untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam mencapai tujuan mereka, ada orang-orang yang mengatakan Panjat Pinang adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan salah jenis pesan untuk pemuda Indonesia. Ada juga isu lingkungan mengurangi sejumlah besar kacang-pohon untuk suatu perayaan hedonistik.<br /><br />Beberapa kalangan menilai, jika dilihat dari sejarahnya, lebih baik lomba panjat pinang dihentikan saja karena mencenderai nilai-nilai kemanusian. Bagi yang mendukung lomba panjat pinang ini, perlombaan memiliki filosofi yakni kerja keras, belajar bekerja sama dan mengutamakan kekompakan.<br /><br />Apapun kontroversi yang ada Panjat Pinang selalu menjadi tradisi yang unik di negara Indonesia. Lagipula namanya juga hiburan, pro kontra bukan hal yang penting lagi. Yang penting senang, seru dan menghibur.<br /><br />Di negeri Belanda, ada suatu hari besar yang dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat yaitu ‘Koninginnedag’ (Queen’s Day). Awal mulanya Koninginnedag diperingati pada setiap tanggal 31 Agustus yaitu hari ulang tahun Ratu Wilhemina. Sebagai negara jajahan Belanda, kita pun ikut merayakan 31 Agustus ini dengan segala kemeriahan. Tanggal 31 Agustus ini juga bertepatan dengan berakhirnya masa sekolah anak-anak dan dimulainya ‘summer holiday’, sehingga hari bergembira ini juga diramaikan dengan permainan anak-anak seperti koekhappen dan klimmast. Koekhappen berasal dari kata koek berarti ‘kue’ dan happen berarti ‘menggigit’ (take a bite). Jadi koekhappen adalah lomba anak-anak menggigit kue yang digantungkan pada seutas tali. Siapa yang pertama berhasil menggigit dan menghabiskan kue ini akan menjadi pemenangnya. Setelah kita merdeka, lomba ini tidak lagi menggunakan kue tetapi diganti dengan kerupuk. Makanya diberi nama ‘lomba makan kerupuk’.<br /><br />Koekhappen ini termasuk kinderfeest (lomba anak) yang sangat khas Belanda. Sampai sekarang pun, koekhappen tak pernah ketinggalan diselenggarakan pada peringatan Koninginnedag. Namun tanggal perayaannya sudah berubah menjadi 30 April, yaitu hari ulang tahun Ratu Juliana. Sekalipun sekarang Ratu Juliana sudah diganti oleh anaknya, Ratu Beatrix (terlahir 31 Januari), Koninginnedag tetap diperingati pada tanggal 30 April. Kalau lomba koekhappen biasanya diikuti oleh anak perempuan, maka ada satu lomba yang diperuntukkan bagi anak laki-laki yaitu klimmast. Klim bermakna ‘panjat’ (bahasa Inggris: climb) dan mast bermakna ‘tiang’. Jadi ini adalah lomba panjat tiang untuk menggapai hadiah yang digantungkan di pucuk tiang.<br /><br /><a href="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/08/13445910351282862557.jpg" imageanchor="1" style="color: #888888; text-decoration-line: none;"><img border="0" height="165" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/08/13445910351282862557.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.1) 1px 1px 5px; box-sizing: border-box; max-width: 100%; padding: 5px; position: relative;" width="280" /></a><br />Lukisan dari sebuah buku kuno ‘De Lange’s Schoolprenten’ benar-benar menunjukkan kesamaan klimmast ini dengan panjat pinang (lihat gambar atas). Bagian puncak tiang ini juga berbentuk lingkaran yang digantungi dengan aneka hadiah. Hanya perbedaannya tiang ini dilumuri dengan sabun (de mast was met zeep bestreken). Tentu sangat menarik bagaimana kita mewarisi lomba anak yang dahulu kala untuk merayakan hari ulang Ratu Belanda dan kini untuk merayakan hari ulang tahun kemerdekaan.<br /><br /><b>Panjat Pinang Dalam Budaya Tionghoa</b><br /><br />Prosesi panjat pinang ini memang populer di Fujian, Guangdong dan Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu . Ini dapat dimengerti dari kondisi geografis dikawasan itu yang beriklim sub-tropis, yang masih memungkinkan pinang atau kelapa tumbuh dan hidup. Perayaan ini tercatat pertama kali pada masa dinasti Ming. Lumrah disebut sebagai "qiang-gu". Namun pada masa dinasti Qing, permainan panjat pinang ini pernah dilarang pemerintah karena sering timbul korban jiwa. Sewaktu Taiwan berada di bawah pendudukan Jepang, panjat pinang mulai dipraktekkan lagi di beberapa tempat di Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu. Panjat pinang masih dijadikan satu permainan tradisi di berbagai lokasi di Taiwan. Tata cara permainan lebih kurang sama, dilakukan beregu, dengan banyak hadiah digantungkan di atas. Namun bedanya tinggi yang harus dipanjat bukan hanya setinggi pohon pinang, namun telah berevolusi menjadi satu bangunan dari pohon pinang dan kayu-kayu yang puncaknya bisa sampai 3-4 tingkat bangunan gedung. Untuk meraih juara pertama, setiap regu harus memanjat sampai puncak untuk menurunkan gulungan merah yang dikaitkan di sana.</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3599662093099071311" itemprop="articleBody" style="font-size: 15.84px; line-height: 1.3; position: relative; width: 340px;">
<br /></div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3599662093099071311" itemprop="articleBody" style="font-size: 15.84px; line-height: 1.3; position: relative; width: 340px;">
( Sumber : http://asal-usulnya.blogspot.co.id/2013/09/asal-usul-panjat-pinang.html?m=1 )</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Asal Usul Panjat Pinang

Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. Lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda j...

lanjut baca »

09:36:00

TAYUB GROBOGAN METAMORFOSIS TARI HIBURAN

<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 24.48px; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0px; position: relative;">
<br /></h3>
<div class="post-header" style="background-color: white; color: #afafaf; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-5971603564703409473" itemprop="articleBody" style="background-color: white; line-height: 1.3; position: relative; width: 340px;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<h2 class="title" style="color: #282828; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0.5em 0px; position: relative; text-transform: uppercase;">
<span style="clear: left; float: left; font-size: 9pt; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqGZ_s6iTN1o5-A_kYw98o0vfaFZxksiqwWvmiWdaUY2UqouCLQojSL7Is0cvgz41RkMXxikxzIidSnx9P3kI6cBAw0LPjkD-9PEZ18LgdjEfrlu2fNSBjRfCOaciLMHLNc77Q5ICzCw2N/s220/SRI+INDARSIH.JPG" imageanchor="1" style="color: white; text-decoration-line: none;"><img alt="sri indari tayub kropak grobogan" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqGZ_s6iTN1o5-A_kYw98o0vfaFZxksiqwWvmiWdaUY2UqouCLQojSL7Is0cvgz41RkMXxikxzIidSnx9P3kI6cBAw0LPjkD-9PEZ18LgdjEfrlu2fNSBjRfCOaciLMHLNc77Q5ICzCw2N/s220/SRI+INDARSIH.JPG" style="border: none; box-sizing: border-box; max-width: 100%; position: relative;" width="135" /></a>KABUPATEN GROBOGAN YANG MEMILIKI KESENIAN DAN BUDAYA SENI TAYUP HINGGA KINI TURUN MENURUN DAN MASIH DIMINATI OLEH ORANG BANYAK ,HINGA PADA AKHIRNYA PADA TAHUN 2008 MENDAPAT PENGHARGAAN MURI JOGET TAYUB 24 JAM TANPA HENTI YANG DI SAKSIKAN OLEH BUPATI H BAMBANG PUDJIONO ,SH BESERTA WAKIL BUPATI H ICEK BASKORO ,SH. DESA KROPAK TERMASUK DAERAH YANG SENI TAYUBNYA TUMBUH DAN <a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a>BERKEMBANG.DI KECAMATAN WIROSARI INILAH, TAYUB CUKUP MEMASYARAKAT. TAK JARANG SENI TRADISIONAL ITU DITAMPILKAN, TERUTAMA DI ACARA WARGA SAAT PUNYA HAJAT PERNIKAHAN ATAU KHITANAN.</span></h2>
<div class="widget-content">
<div class="MsoNormal" style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 9pt;">Seni pertunjukan tradisional sebagai sarana untuk pemahaman diri yang mewadahi berbagai ungkapan perasaan yang datang baik dari seniman maupun penonton.Seni pertunjukan tradisional dapat menjadi sarana melepas ketegangan dari perasaan tertekan yang dialami oleh masyarakat kebudayaan yang bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 9pt;">Dirumah Keluarga Besar tokoh tayub tradisional budaya Grobogan Suwarti (34) semenjak usia kecil menekuni seni tayub hingga rumahnya dibangun dan dijadikan sebagai singgasana perkumpulan penari penari yang memiliki bakat kemampuan dan potensi ,di rumah inilah Suawrti dapat melihat secara langsung bakat bakat dan potensi anak anak didiknya.Hingga pada akhirnya Suwarti dan suaminya Suwarjo mendirikan sanggar seni tari Larasati Langen Tayub di Sekretariat Desa Kropak Dusun Mbolu Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan yang memiliki anggota 30 orang pemain tayub yang masih segar dan belia.Berawal dari sinilah Suwarti bermaksud untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga kelestarian budaya jawa agar tetap utuh atas menumpuknya budaya asing.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 9pt;">Hal yang sama juga digeluti oleh seniman yang berada di Ds Tambak rejo Kecamatan Wirosari dengan nama Larasati Langen Tayub yang memiliki anggota 26 orang penari muda,Hingga (30/5) tahun 2009 Pukul 09.00 WIB yang berlokasi di Mbolu seluruh jajaran Pemda Grobogan ,Kepala dinas Kominfo melalui Kapala Bagian Hubungan Masyarakat ,Camat Wirosari , Kepala UPTD Dispora Kecamatan Wirosari hadir daam acara Nguri uri budaya jawa bersama Larasati Langen Tayub Grobogan 1 point lebih maju.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 9pt;">Dalam sambutanya Camat Wirosari Anang Armunanto M Sos .Msi mengatakan ,”Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah membantu dana sebesar Rp 3.500.000,-yang digunakan untuk anggota Larasati Langen Tayub di desa Kropak dan Tambak rejo bantuan tersebut diberikan untuk membuat seragam yang berwarna Pink ,Kami juga berharap agar kesenian dan budaya tayub ini berkembang sampai anak cucu kita ,juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan karena sanggar seni budya tayub yang sudah terbentuk dan diberi nama larasati ini semoga bisa menampung dan mendidik anak anak yang trampil dan berbakat ,bila ada yang berniat untuk belajar bu Warti siap bersedia melayani ,harapan saya kegiatan advertorial kehumasan dan wartawan di Kabipaten Grobogan dapat mengangkat seni budaya tayub ini.”tegas camat anang armunanto</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 9pt;">Rombongan Pemda Grobogan disambut oleh tari Tayub bersama dengan 4 penari yang masih muda Tini Kuncoro (24) ,Sulastri (23) ,Anik Suryani (24) ,Sri Indarsih (25) yang diiringi dengan gamelan komplit dan waronggo ,Pamukso (Penjoget) pria Suparno ,Jaswadi ,Sulimin ,Lagiman untuk babak kedua </span><span style="font-size: 9pt;">Wartawan Grobogan yang hadir meliput di Desa Kropak diberi kesempatan oleh ketua Paguyuan Larasati Joko Wirantono (45) untuk berjoget ria bersama penari tayub.Daam sambutanya Joko Wranto mengatakan.”Larasati terdiri dari dua kelomok yang pertama di Desa Kropak dan yang kedua di desa Tambak Reco masih dalam satu kecamatan Wirosari ,pada tahun 1980 semenjak Lasmi dikenal seantero jagad Indonesia sebagai penayub yang terkenal cantik dan memiliki koleksi rekaman di media elektronik bahwa pemain tayub dilarang minum minuman yang mengandung alcohol ,dan saat menayub tidak dibenarkan memberi minuman para penjoget hal ini juga sudah disampaikan secara rutin dalam pembinaan dan erkumpulan yang selalu diadakan setiap sebulan sekali setiap tanggal 15 dan tanggal 30 di paguyupan masing masing kelompok,untuk lebih dekatnya bagi para penggemar tayub semua paguyupan memberi pelayanan untuk semua orang yang memiliki hajat dan pada bulan bulan tertentu tayub dapat main asal jangan pada bulan puasa dan bulan suro semua hiburan menurut budaya jawa tengah harus berhenti sementara,Silahkan bila ada punya hajat khitanan dan sebagainya bisa langsung menghubungi sanggar maupun masing masing penayub seperti Tini Kuncoro memiliki No Hp 081325417324 ,Sri Indarti memiliki No Hp 081325720847.”jelasnya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 9pt;">Di masa mendatang Pemkab Grobogan terus berupaya melestarikan seni tayub. Salah satunya, dengan menggelar agenda tetap setiap tahun berupa ritual siraman seniman langen tayub. Ritual ini dilakukan di mata air Sendang Coyo,Sendang keongan ,dan hari hari sejarah ritual Grobogan lainya"Dalam acara ritual tersebut, tidak hanya para penayub atau waranggono, tetapi para pengrawit juga ikut menjalani siraman,selain untuk tetap memopulerkan tayub, ritual itu juga untuk membersihkan diri para seniman tayub dari berbagai godaan yang bisa menodai nilai-nilai seni tayub.(Gus Murgan) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 9pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 9pt;"> ( sumber  : http</span><span style="color: #7c7c7c; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span style="font-size: 12.1361px;">://transito13.blogspot.co.id/2011/12/tayub-grobogan-metamorfosis-tari.html?m=1)</span></span></div>
</div>
</div>
</div>

TAYUB GROBOGAN METAMORFOSIS TARI HIBURAN

KABUPATEN GROBOGAN YANG MEMILIKI KESENIAN DAN BUDAYA SENI TAYUP HINGGA KINI TURUN MENURUN DAN MASIH DIMINATI OLEH ORANG BANYAK ,HIN...

lanjut baca »

20:50:00

Pengamen di Alun-alun, Lenyapkan Kenyamanan

Pengamen di Alun-alun, Lenyapkan Kenyamanan

Purwodadi - Suasana santai di alun-alun Grobogan kini mulai kurang nyaman akibat makin banyaknya pengamen dan pengemis yang ber...

lanjut baca »

12:33:00

BPR BKK Purwodadi Datangkan Ike Nurjanah untuk Motivasi UMKM

<div class="post-header" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #777777; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 14px; line-height: inherit; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="ty-share-post" style="background: 0px 0px; border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-image: initial; border-left-color: initial; border-left-style: initial; border-right-color: initial; border-right-style: initial; border-top-color: initial; border-top-style: initial; border-width: 0px 0px 1px; margin: 0px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 7px 0px; position: relative; vertical-align: baseline;">
<ul class="ty-share" style="background: 0px 0px; border: 0px; line-height: 1.2; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK44HknSCFuwHoYId8Kh156aPgGWxFTyX39wne2yBnCUl3m_Est6t4Lg9W-LTUfWynHqNWsht2gc8ZbVPQssCCZN6V4YJPTM3QgeOWhLwBXSc7SzkaVUvXNh-nXRh6X43K0rl87lLXHB0/s1600/DSCF9989.JPG" imageanchor="1" style="background: 0px 0px; border: 0px; clear: none !important; color: #27db80; font-size: 15px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; text-decoration-line: none; vertical-align: baseline;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK44HknSCFuwHoYId8Kh156aPgGWxFTyX39wne2yBnCUl3m_Est6t4Lg9W-LTUfWynHqNWsht2gc8ZbVPQssCCZN6V4YJPTM3QgeOWhLwBXSc7SzkaVUvXNh-nXRh6X43K0rl87lLXHB0/s640/DSCF9989.JPG" style="background: 0px 0px; border: 0px; max-width: 100%; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline;" width="640" /></a></ul>
</div>
</div>
<div class="ty-inner" style="background: 0px 0px rgb(255, 255, 255); border: 0px; color: #777777; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 20px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="post-body entry-content" id="post-body-784873877822800584" itemprop="articleBody" style="background: 0px 0px; border: 0px; color: #5e5e5e; font-size: 15px; line-height: 1.5em; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 345.594px;">
<br /><div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="background: 0px 0px; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">PURWODADI</span></b><span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">- BPR BKK Purwodadi memiliki cara khusus untuk memperhatikan UMKM binaannya. Dalam udian Tamades dan Festival UMKM, BKK Purwodadi mengundang penyanyi  dangdut ibukota Ike Nurjanah. Dengan kedatangan artis ibukota ini, diharapkan bisa menjadi motivator bagi UMKM yang umumnya merupakan golongan ekonomi menengah ke bawah. Demikian diungkapkan Direktur Utama BPR BKK Purwodadi Koesnanto usai menyambut kedatangan Ike Nurjanah  bersama GM Grand Master Darmawan Arifin dan Sales Manager Lina di lobi Hotel Grand Master, Senin(7/7) malam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">�Dengan kedatangan mbak Ike di Purwodadi, semoga bisa menjadi pelecut semangat UMKM kita. Inilah sebagai salah satu wujud perhatian pemerintah daerah kepada mereka,� tuturnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Koesnanto menambahkan, Ike Nurjanah yang merupakan duta sanitasi diharapkan bisa memasyarakatkan sanitasi di Kabupaten Grobogan. Sanitasi yang merupakan salah satu isu internasional harus betul-betul diperhatikan. �Kalau ingin produktif, garap kesehatan dulu. Salah satunya yakni sanitasi,� tambahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background: initial; border: 0px; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Selain sanitasi, Ia juga melihat kesulitan air di daerah Grobogan. Akhirnya, BPR BKK Purwodadi selain meluncurkan program kredit untuk sanitasi, juga melucurkan fasilitas kredit air untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses air bersih. �Seperti di Kecamatan Toroh, daripada harus membeli air per tangki lebih baik buat kredit membuat sumur. Itu kita sediakan,� tutur Koesnanto.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Banyaknya rentenir yang menyasar ke pedagang kecil, membuat BKK terus berinovasi untuk menyalurkan kredit dengan suku bunga rendah. Hal ini mendapat sambutan hangat dari para pedagang. �Dengan bunga hanya 0,75 persen, kami ingin membantu rakyat kecil. Seperti di pasar pagi misalnya, saat ini  jumlah kredit sebesar 3,5 milyar. Sedangkan penabung sekitar 600an,� tegasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: 0px 0px; border: 0px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background: 0px 0px; border: 0px; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Koesnanto menegaskan, saat ini BPR BKK Purwodadi tidak hanya memikirkan keuntungan saja, namun keterpihakan kepada masyarakat lebih diutamakan. �Alhamdulillah selama empat tahun terakhir, aset kita naik 40 persen.  Saat ini mencapai 650 milyar,� pungkasnya. (<b style="background: 0px 0px; border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">iya</b>)</span></div>
</div>
</div>
</div>

BPR BKK Purwodadi Datangkan Ike Nurjanah untuk Motivasi UMKM

PURWODADI - BPR BKK Purwodadi memiliki cara khusus untuk memperhatikan UMKM binaannya. Dalam udian Tamades dan Festival UMKM, BKK Pu...

lanjut baca »

21:26:00

Sejarah ki Ageng Sela Sang Penangkap Petir

<div class="post-body entry-content" id="post-body-7994040208741049371" itemprop="articleBody" style="background-color: white; color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 15.84px; line-height: 1.3; position: relative; width: 340px;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdhNGBASbELfZV_eAb6suWqy64FQq8VIKwInQx6gRIkfp2Hr8Q9mjs1GZcwVWTq4oJKIDHP4LWuvF3BvgR0tEH5Q8qZXi6ZgGp8IoxNJgpskxNuZjWFaw1OARpZFgsPtDmsJtnDBcuoSo/s1600/kiageng+selo.jpg" imageanchor="1" style="color: #888888; text-decoration-line: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdhNGBASbELfZV_eAb6suWqy64FQq8VIKwInQx6gRIkfp2Hr8Q9mjs1GZcwVWTq4oJKIDHP4LWuvF3BvgR0tEH5Q8qZXi6ZgGp8IoxNJgpskxNuZjWFaw1OARpZFgsPtDmsJtnDBcuoSo/s1600/kiageng+selo.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.1) 1px 1px 5px; box-sizing: border-box; max-width: 100%; padding: 5px; position: relative;" /></a></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 18.6667px;"><b>PegeyeNews</b> - Kisah hidup Ki Ageng Sela pada umumnya bersifat legenda menurut naskah-naskah babad, yang dipercaya sebagian masyarakat Jawabenar-benar terjadi.</span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18.6667px;">Ki Ageng Sela disebutkan pernah mendaftar sebagai perwira di Kesultanan Demak. Ia berhasil membunuh seekor banteng sebagai persyaratan seleksi, namun ngeri melihat darah si banteng. Akibatnya, Sultan menolaknya masuk ketentaraan Demak. Ki Ageng Sela kemudian menyepi di Desa Sela sebagai petani sekaligus guru spiritual. Ia pernah menjadi guru Jaka Tingkir, pendiri Kesultanan Pajang. Ia kemudian mempersaudarakan Jaka Tingkir dengan cucu-cucunya, yaitu Ki Juru Martani, Ki Ageng Pemanahan, dan Ki Panjawi.</span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18.6667px;">Ki Ageng Sela juga pernah dikisahkan menangkap petir ketika sedang bertani. Petir itu kemudian berubah menjadi seorang kakek tua yang dipersembahkan sebagai tawanan pada Kesultanan Demak. Namun, kakek tua itu kemudian berhasil kabur dari penjara. Untuk mengenang kesaktian Ki Ageng Sela, pintu masuk Masjid Agung Demak kemudian disebut Lawang Bledheg (pintu petir), dengan dihiasi ukiran berupa ornamen tanaman berkepala binatang bergigi runcing, sebagai simbol petir yang pernah ditangkap Ki Ageng. Bahkan, sebagian masyarakat Jawa sampai saat ini apabila dikejutkan bunyi petir akan segera mengatakan bahwa dirinya adalah cucu Ki Ageng Sela, dengan harapan petir tidak akan menyambarnya.</span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18.6667px;">Ki Ageng Sela juga dikaitkan dengan asal usul pusaka Mataram yang bernama Bende Kyai Bicak. Dikisahkan pada suatu hari Ki Ageng Sela menggelar pertunjukan wayang dengan dalang bernama Ki Bicak. Ki Ageng jatuh hati pada istri dalang yang kebetulan ikut membantu suaminya. Maka, Ki Ageng pun membunuh Ki Bicak untuk merebut Nyi Bicak. Akan tetapi, perhatian Ki Ageng kemudian beralih pada bende milik Ki Bicak. Ia tidak jadi menikahi Nyi Bicak dan memilih mengambil bende tersebut. Bende Ki Bicak kemudian menjadi warisan turun temurun keluarga Mataram. Roh Ki Bicak dipercaya menyatu dalam bende tersebut. Apabila hendak maju perang, pasukan Mataram biasanya lebih dulu menabuh bende Ki Bicak. Bila berbunyi nyaring pertanda pihakMataram akan menang. Tapi bila tidak berbunyi pertanda musuh yang akan menang.</span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18.6667px;">Selain pusaka, Ki Ageng Sela meninggalkan warisan berupa ajaran moral yang dianut keturunannya di Mataram. Ajaran tersebut berisi larangan-larangan yang harus dipatuhi apabila ingin mendapatkan keselamatan, yang kemudian ditulis para pujangga dalam bentuk syair macapat berjudul Pepali Ki Ageng Sela.</span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18.6667px;">Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Ki_Ageng_Sela#Legenda</span></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
( ReportaseGrobogan)</div>
</div>
</div>

Sejarah ki Ageng Sela Sang Penangkap Petir

PegeyeNews - Kisah hidup Ki Ageng Sela pada umumnya bersifat legenda menurut naskah-naskah babad, yang dipercaya sebagian masyarakat J...

lanjut baca »

20:41:00

Sendang Coyo Grobogan

<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border: 0px none rgb(85, 85, 85); color: #555555; font-family: "Archivo Narrow", Verdana, sans-serif, sans-serif-light, sans-serif; font-size: 20.6px; margin: 0px 0px 4px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; word-wrap: break-word;">
<br /></h1>
<div style="background-color: white; border: 0px none rgb(85, 85, 85); color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif, sans-serif-light, sans-serif; font-size: 12.9px;">
<div class="post-body entry-content" id="a-post-body-6004164111345385571" style="border: 0px none rgb(85, 85, 85); line-height: 18px; text-align: justify;">
Sendang Coyo adalah sebuah sendang yang terletak si Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, letaknyai kurang lebih 20KM sebelah tenggara kota Purwodadi. Sendang coyo ini di kunjungi warga Purwodadi dan sekitarnya pada malam 1 Suro dan Sendang Coyo ini adalah sebuah venomena alam yang dipercaya masyarakat Purwodadi dan sekitarnya bisa mebuat awet muda apabila mandi dan berendam pada malam satu Suro tepat tengah malam.<br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" /><br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" /><div class="separator" style="border: 0px none rgb(85, 85, 85); text-align: center;">
<a href="https://googleweblight.com/?lite_url=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVaXlO7tRUh5zv3MbPkAe1RPx93YsDd9M3bo9wq8REoRHbDcDVVnrzxqoFn6CdGc5kZKFYrO1BcQOm9AZCl0lRxYQhEWznypqbus-PfKtzQybT3v_gOaqww_MXYlSLC90SqtCy7Dmj96o5/s400/sdg-coyo.jpg&lc=id-ID&s=1&m=484&host=www.google.co.id&ts=1502117414&sig=ALNZjWn_vsdA1OAYkj69ry53q8L86X_uwA" style="border: 0px none rgb(0, 153, 204); color: #0099cc; margin: 0px 12.9px; text-decoration-line: none;"><img alt="Sendang Coyo Grobogan" id="-wl-ii0" src="data:image/webp;base64,UklGRqYZAABXRUJQVlA4IJoZAADwgwCdASoEAcMAP0WIsVcwKSQjuBqeqgAoiU13C53vg1gXuvK3bhOJ9z74ru19uHtdmTg2uWd9WMwB4v/z8z/8F/7PTSWrbLxylD2Pf8m48gGLjX/7D+uEqWb1/112HmNNtfa2dvx29+1Y30vNqIPilPeMoYx8iqc6FokN9X3FTfuT/2fWI/ATpQ9cR3zMqN7E3gMfukYr/KUTPqd2E1nSnq9UsRWlyEfmFAriDYVtQvRsnlFi/7DNCdJ2sBUmADVXj8yoaVPdy5ATOfw7OoS1u0PaIpdwAvc2tj1EM4LZwWQAYKAFx9zCcZVAkEYA9r5KtcRALQKSxUHdCpo5lfI7AlCYcBZjSn1e5Z2isKe++BlO1KysuaPQZosA7odNJRJ0IKjiOJdRVw2FgWunB/hHlNu2MarRBPZxoW7oFFf6zt5rzj+l0yo3t4f5Wgvu2yMv+cGQaQsW806z0pcYspeKkOO5AgtkLW6P95PO4BwYNu1i9Tc3VI1kY0j4A5Y0XSLii7dfYsgb/uF/T2FNOfM4XTN0G3WaEecUuejNWO6Er+YqRFWzMwuXlQctPh4U04JEosOztp28qVogur9QmwLN/Y7+qzp4XlIqIbQS/JBPMe21x6n6BsrWIMG6SoRaymNmc3bjXz7TTvgTLFjWC5Pq8WgZll6R8LQxaUglhqL+4W9ySvQlbGQWfkF96K2FgUXqIN6Yu6c3YpgqyJoJ6YqFMyp5URcsFtnV82WlFDip+bSNKVUcjwT8HsbO6VS/D9mDl8nbxkKbQzbXqzbo1IHsoLnvjtY5La+3x/D6+8LxS+w5GxwW9U5mHaKdX8QRNHj2gR++XR16Pitc5N8aNkep9QJFQNXxueKaz7CVbGwfUetCKW/1kLGy5ipA1kkB9s/yBMwbHtgIxco3wQh5AymRzLY4oc692EqpznApLPH938gJNJ3dqPxgFzIupWiXGSx7Xv395uMHRVuYvg5xM2hKHNq2+7HZhYO7vwH6f8f1MLfc1I46vqS4OM4dfJYDk750SSKrndcQycwUm5gSQKWJv18jMqkhTNdr+BTf9dhIqjpr621rl600exEP9pbWfpGh3z27lfDcBkkk4K/mCNyLb9/D17R3d9+g14KPa7HmVb/NVG3soET7hVu5bi8Jewe91tbSP1NRUfVVP268cC6uCA/CMuCQRR/pK/yt5b5eFx2zmqFP0vK32lCKchbcqVxL5hXUFwaIiXsJ6HAerExliJG5rtrHJSy0JkXhp54UsUx+vm4fKHdRa7xlti1VH8Gy6Zcs1E0H+PYmFosKJDSpN1cXuyTWOp58PV+UwGAfez0bAdH6f/t4Ygmkd6lj1tn7niVVvM2h+oV8avTgEFiQo70Z1RcPdK2x5OyI1b8g8Hy4cKsuJaZzEKfCYKQDSEan9wtMBxViQAD+8Qsm1bF8afrMTER1VU/KyDFNISmLgMBUmcYo+sN9wWDYQkMKJorWqYDIilH8rptoQoE7Ye+HAdUdinyXx/yVUEkECfKFn2GZd7bBOWPvLYLJCJEplMZDb7ehVNpSl49+Fj6U15TP5qMF2mwEFG5ZB4xUYfjydZvwV9Mz15bHfW8ZJ7wwzxca5nIkAdSZmNtUNXnhlPu7VtriruTJp5mhAJopbL6VL83DEQUpainBcT7Qeh188XpfjSb68JgSKrJAugrdLqAI7ovLbanQJdcQHzRGPgkHyYIyAapRF7ilcp2hFKhs9ad/Rfv7A79iOaU7C/FBNCa13UE0YFuv8nETkRtnlB25GLcXmlAqAOKpwp//b+cOdKYM00K76Leot2MhUZnvfVHt8ZJr+L3Ond7/FF/GEg28cSnDLacvVjGKP+ee7QSeFcmeNyO5O8yiNoIeHwAkRQqIOnvMeWvnqwbGj5eOW4bPNmQ01M9/4c2Enp3L48KZ6s/dVgByBsqbY811W4U4QILn/WvO+jIFy8jYBLAdBdW5TEt5AcyYi3wdOa0O5J21iOvIp5cz1mbAzEShy4UGGcCQ9fhzKJErfTdm8d54xfndAZFv0cJNkUCpZjOE82RFi11ivLEnIqvMujisLPTHz3t7ErXMArk/+TqErWX5y+d0h6Jd/V+w5s54cEp0dG+sFoPMsBvEWf0K5fgNdwEsABRrZfHx2Sy97dgyiHbspJVooq4oyFOwP2OfC4yY2DzmuFmN4/H0LnTRdUdOs3LXlgYQ70X8BinxQGKaxZkU7tKhrLB/ycdfwYasGB0wwbAhhvXknn3f8DV5/BSCdRlqN8Z3P8hE1eipJSO/SdZlHVI+a6s/ijnjq+lE8F+Kz5xBGO3FLJUSdZwGYk5jRo4sebjDSz9vjG2Yis+CLtaqpWR5IeH/ef44rlD45OI70t3gXPGR+jowtBq1ZzLMlbGHvxQeA2yQkqdCVhFanT0ii7R/evG1cXtjTlASIdbC6ildrpMxd3uidYX9cvYx77hYzlmy/oitb7sJIzIRSGCgnBjRHoft5x7bYuUiV4dRpIoCU1S4HccHOmxFdkGcngFqdzShpUff+fQymXzTQdUavdRwkhMMkcG6Ls/PRS4hKpGILZeyO20epDYZNZWZGcnhEAxyHQpFA2fRwY4Wv9WdDjq6HWVJ18VkCcD4Hh7qxXVmo213Z18In1NRnPse5f/ZMu2WdaLPsooCubeP2KFeLP59jbcvyh211YpCQO9w+hmwScXnbrRcz3W81JAPSe/l8+QFW2LvabsB3ntT56c9AzwElO9twLNPMWpoMANusx4r+iM3Fs/BP03SkpYrV2cB8MrtFkeaWcLDUnHAVErybRlhgnH8Y0Gi61LaVM09Id8MOo1VmQq/vP6NNcUewEJtfDS9rFfVKhUfpXxWfyX80TD7KwHVa82us2CZ3EcgyH4S4C66un4TI4K4KbRHKQeE5wd/i2R6SzZEMgVvjdZe5jPT2zJfevB2q+XGh7DMTp3tkgzeQiLmcpl82OpTTSEpoHgnXI6kqrOA9uL/l2jNbEIqMZauPckieiMLIf6W0nuXOYzXHOZ/4V5Uo7z6QcoZlirHmHnm1JQti0YkPiXBLvgw/iQ1uN4tZ35O32n3f/t/Y1G4zg7a+opwijOcv3vC6j1inQmbwFtzKDiGYW76xeskZrSh9whaMIlI9bvKlir0o6FMJZYNHhGj7vvO7nFzoNJJ219Do2DD9OUE50eD9gY0FC3o/T0J9+2jhawVRZwDlv2PfLFkjjww6PlZiChJa/LifYf4VLCDCwEYnYKUgWsRGuuEZ/rEwVhc2jEI7dd9y14Ej7jhAGvwZhXJnpzel813Bp8LvsW78INzK4+1tOA0mHFgacg2ZPKi6WlKsITgVj1sfjUtK7aprn0DZMxqUzZEB6oVzZiPoNNW0i7CFA8V9EAtySPkRX1xpX0FFjFguhi9DgZKlHxA7Hul/fmeDR9NW+g586p6ifi1dY1LXGp0dk+7sTwK28NYrdmlSARiFJa9QXeeMSHMQJq8ko/lbmir36LkQ+lR0qd7wTvWwK8+PQpBAmYlMPPldf8i/XUDlwYsvCiSXJwBzI/EGNh8bRDQptP6FVU6QOlOz5ItnjXsXyWboqkc4aydpfv1HfcGzco2VK4Xp9mdSt4i6E0fGWu8E53LLqEMOBNDmwx6r2aL3z3Imc92TAP5LcTzQWxJmREQIEc4EMJ0aBbVAmFLB9eibUqn5o0FUTmaMTWYyV2UU65l1gZdPZ9bniE81BUxsh4Gm7pPrnTvoePW7oWhKMpHmQDzLJgJNi7AOjzd897AC1U9wG2XZbZDyBp7FeBAVBey6gU+KX2OqgisJzAEymlPeF4l1GA3yxCb35m6EzGet7SEb2eDybgEhuDOnO399nBibEes0v4h4EhRCSSRv1evyviY2g3FPM406tgbtJQSWAISTBJUx3pyY1VvjygoXBFYJNDrtF9yED+FQns6BKmCPl/KvQhcxfRwQKSwtuylTISFcoDJkNX7g0gdK/TJ5WPDs+1EI8xJkGrJ+WzKpMGcqchfbSiKkXqvge/avyly0D6sGC1taeh46OfhGXru+ux0qGzVxecUqZX8AKgNM/eWU0e8l8UVmNAmY2WV9sA+oTEA+AzlhFrqKJdV3KQ4SpnEBqfup56VPtp4YwUpEGrqkh3Mybt3uvzGE0hvHUna4zPaQIgnTWLgcSF3BElgqg3YhJCzU4odZqzMDpiVa3xBgsV/vQf4EO0SYwx3qZSpOAorHtgoK6Wuks8USUCzs7SRfmUNEHDfOjSc1kYVzs1NaxP5u5gvafpI8cDMtTn4yE07hcRLAUArsw4C5DPjimm3jJOkRv7OT6ZVbkNhsSCYPClho+XzjkQOw32TrxahA5x6AO41U/w3JW1ENYEVaddIDYSgXNpj98MVePXczGW/HbC/vSYHWYDRmrFWWkgmMHG0X1wL77krd4IPWH+pJenvb1jZ2wnHqF6AuLqpEgbWSJbv/BxXgQD237wgIaOWAobpHCy0W3C7RGEq02Xw7viKr69kSyH3w4VYsZU/KCv0Gul+8QSWsv5ZHRCvnxhJ9of09PBlq/mmC7HaRA/goIUOZgu7a66u/8oADrw6HKgYHT016bRDqTCiubiUx/yo8hV2EHI1ewn3zlx0HlSjo1/kSPma+8JchdAn5Ag23kFM4UBckrQE7aRsst3VKhbhfxVaEmpJ4sfZOZICRnp0L5H7Pjebrvc3ld4FZAjU5M3CGTQiWLy29yozKP2H7gu+gk7hDb7anK0MkVbC0ZBpYtD1Puv2MMbfijrnJu+6/hgGPrAiZHwmeSuq7+c3stGA5et9JPKh27VNf4FPI2evPGqH18SRoa15J2ascPnCmmFZofov8+nlQDaa21emgfjE+aHwj0vaVD7Y4Gcw6TI9sJR21/o+qV2PltNaiIt+Dq5f53ZgZZcUH9N04ynSC+wu+1HCBMPvCUfsZ0u9hb6JodnxIDhTrYp5nzmgs7KvluyambATL6pRDz70mNfQ/hrfTP6+gnYOWh86Ogz5h3j+6C5kkANBXYMLkQjomV4sBWQHJNL389ZS0FNF+LLPsI2BqPHAq6gD9RQBx7j5TY54f8pViLqmqddniCAe+hicq7rjIFvnWKx7QDNEPUCGDuIj98j8rLqDJQmCD6kg0OVB5vnZcrgzTuICl0S5lUlCS05h+SYJUshyarpThkZvKLlBPR2rtoBtrv5AUxzDUuT2vwmqK21s+V8XTLBPHw3p55oDOjXMlkIRGuox1ODRjg4PQKK0LJomI3FpiQ3hM4qLOguZIrC3HI8H8SSHpFyso8gWCfOM7jp0Aji4TOT0AsjS23ituHDcNlrUjIWhHBtPdnFLbtYut+u6+urtbW7M6vKcZi5mFizpipBIhbdt7MroCj1aa6/YQbEeNYgIfA8QpAf4hI9n6NlLA102pav1dLDvnbBVKl47CPcWlo41pdK3BoCZNsDGk1ps0OTqh2nZc7vIa0dgUTzCxTe4ILc7pjlDR/JVgwE2t9qZBZPkZa3eYeeKY4e+xKRTLmr421RqO6uIsNcBsZpiah6/Ls12mSq/CJFdleBAHDVo5KNv6Y2WweyrErwkcDf+s6pvWQbok5h0PpyPvexgJ2rdqzxfeBXAr6L/GdMDhH9XF0XjPrP7ExME4Ddo2cnKBZyfBfdYG1gM+tf8/RLgIR2Dmmi23zQ1qigayN48I8zoGhlaOMJxL7hUZCqEVgDFTwB/NxmLiGkk14KYBArTp9pDYtTSYqPDt2r22bCVedImBmzXL7oNuYTGhvropbxc81RWnAY7ZdBBA0PT1hVL8tDtyFiAnYJuXA/pAltJ+8DcQI3rdx1IKaLXEn5zQ0v3dLDJiWdYFaT5FtVxU2IH8iw6A/MghyGZk3eeeEb4PNhH33ZhXe7JRE19hJd72b+z0vZH4OZI5WeEh0Ow1mQSa/DywomXutehtgcmjC4dAJMnLfQYYuTNWp6rrFq2D/OJoHGcqpif5gRX6nR5YYoJ+3mdPtqRtZ3E1Ccdr5kyKoYc/ZKrd7MQvyfqKo2Mk7HN/Q9JKvYj03pCmYjgJvPJf3N8Pn3Q3wsaJmj+G42DlIQ/FVw/+TPK4ujdAc55hj3Yw8GC0O0EFBmw8y13y+EZmQecb0N+Nns0XmEXw+27wwUpK90MplbJ9RJoAVla4IyhCT6yX9+JSEVMITrNXL4OPcOFBDCGJ8uYl9zDQMJdPFCPsC7qFYyqWuA6KYilFDJwfTSc1+h5tK6ab99kgFb6h7oSL4XVftsd2qeAgnk1JWmCfKmiXK/fHHeUVe98r1BAMCmg+TSa915LLcAxNblhOIdbd0/FjOWQT/C7qSzSp0wY+XapIGs4F8qlSW+Vu6nyKbhy6zNJh5Jh7HmNtgtBj77hbuGDaGSVYzkX60jqSnfjwViFm1KxV0swoqWSjROaHqQz/mLGcbQRU9g54mEMTzLJF5YTEopXsghOUJwh+jzdPzaSGIOhVeuM3puL6bm7oziCSzjhAQmvrsmQ56NSaLGbg+RS3HNhDh9qHlrVeQfTZ6geYqEdkqfBcg5fp9x9lGXzkXwx97ISeW3H0KNh1aZbQYF+jhLr1s9w2DDHd2tgQSHwa4DR2c6/GEfmwp2etEQnkGMG5zQpDy3KGcmC569+mDWnPTL40t7qXT/imTB/JfZNxo8m/dxeZe7MwS+BNTM9DPeb2X2m/iHPYIg/WXOs5NSW8bqS7aIIhGV3i1IhkXJVNazbgfL3cnR4dzF0mSeNBKQjLzhvhHpvy+5OMxXcqA0Pf6GdZQoZxY1ar1zm04HxPkTU+DbLexpYQFlmB/W3UDOLxrGl5wV+JXU7zAJsyK5qvNJSE0Sc7JQrL8CVMu8qHtr1NbtPlqYmtH1VaMplzVvKYi/S02S3RUwxmvNLvWNYP4gz9St8nRXcx9Llw9LkXTivcnbEO+g8q/HKQtMXF8MWzabz6sBuE+N2KNEsk/bnq5KESCuQt6MrMjEmZN/TOr/e93Ja2MBhs1fK9Wi1jIor74nN4h8Vf6J05Nnz67mxmY9zECWIZIgtc0hLNMkns9Z2B3/jPVmsEuQJgOetlYquFf5nqAqXUVCnTFmTgJDUH/Fu+ZfbYjCYSD11pUK4Qmjc0FSp95p+y7Hnr9DjxtUnQplLBRJqc/CNKKLPLUVnglytAKVQ/EnZRBvG8OfDIJWqlyQFlIRqaBGb165IRfZUu6SErEbD1NweWuVnvWf/IfVXwRs44Jp0UyLvMvP/yYTMIuF3wiMm4mUsfFHUVud3dtP6Hdxanw4GwmujB/ts7IPBVzoo8vsiy79bhkGUWns0tW7nYoLOZShihh/mS8iq+Uz0vDgMUPuP0AnprUpxOJnYK/sKfakj4CuFlcL0IOCH1fvhAKlYOHWJQDMuNUIyyeaX8WycaHyOW2RBZ6OW/kar3k1rxB+CX6e7ogpTt5LAzoSgabCWymVuiMk7ciDTvCPofAG17eeO/rWkOsWvbuctYathVqu3IOznbiKZoB34X9c8Zy9nZRmyN907lk9xY+kUcwWSRAeMfM46jVsEtF/pBQusytSD6W3pBVbJatFnKduBtfAqSKThI3Hts0/idursYbIamYw0E6+fasKuB7FQbyexGXIg2A8CvGLboTAWNw1x8t28v5jIbplsj+BmjZZDC73CujjAYsNEsgXwZ7V8cZXkk3lFF7/JQt+a4jN1EPjgt9i3EJrmbV9EPqHfCgtJvCF+VRPrRKQd9KxE7sd7tohnhlKwYEdbOGh34k04YlUrGZ2UnoArtJCmN7cLEYj1k46Nkxc1cIzMcAYhuM85Ryyi+r71ZJtBHUkxkwyad/uFjgzSCdp3qRepEIHo7ii3xuK1cGDeFz58IdO1JGnOIrfg0yB+OzBgRoiX97IonKfFmo33OhArW1e8FQ+W58XXIKsF+CdMgJRsaLnSPhgF/0JtDHNZOBfboPWToe7UiYs7D3LqoGwpnhc+6hvO8Se03BwZpbig8d6eI2v0lJTcxwdpK1dAyPIQOjnAf+B0B/lPnzJtvUdJ+TCzDWQKiVVZwhwIuCSIbTFfg1IY0lWtghct3hsR8PlKzrj4WbdYJHwCvvX+c2UPDaBJ8BlcQ/b5aWaHX5ROowFCW33ehjCE5Ttf8DHHFTczaNVUo6yhmPXS8X52A+vyT6zYv7BoLwoDMY55bBvED3H9ZCyevWv6TPO7s8XcBYRiqF0Kyd4lxDkw7ks1jCvUXcn2egLDIIpBNPSsgN/jbaXNasHs3OWKoXpSRZqYuEz6ZfAozqC52eufDo7ylQ1MVG/DkNNlv0W6YJQMoi8yqzKj+Tvm8QMwM6D036huJCaYYsBV+pnYSmNgjbZxMGdhWUS8kX+H4TzJpkTJQ3iysLIlPeY3DVHq+7/TSw1EipkMcH0VeRWWtXJK53hpTpSDjCGYxjjoeSKwhwmdZzlMJ+9jpVYEUO6GnXRlak30wTu6mrRRtYz0iKyKHeoOoX92wLQMALbSpNQ7eTnDtauwIs77j8lWLwZtdKZD3/hUAo8fhJPn9vzJmN+ALMN+yi6JC27GJfnCCO1RZOVADyVCsc2N6hMsgnnZ/VRjxQN25jSxwBH9FATrV/5LC8m85TU4VQqVqtEClzXR4nET0iJ4+JdZDzstBxhLVD5aaYO/v/eFz7AZzmXi4aE2w/g3qFCUzp9XdhayKzAWevztDIfs67Rd5eYnf9+vTFqs4BQYF+b4rk3gEFKC0rsgLL0a/Mh5BVdMDN0Qf3BNiGV/KmmzkDLEFXAdCyg1O3jYQcrQNfUAAA==" style="border: 0px none rgb(0, 153, 204); max-width: 100%; width: 292px;" /></a></div>
<br data-xp="0" style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" />Apabila anda ingin berkunjung di sendang ini anda bisa melalu perempatan Wirosari ambil jalur arah Kuwu, kemudian ambil arah Pulokulon, dan apabila anda dari arah Sulur sari anda bisa langsung ke arah Kuwu dan kemudian menuju Pulokulon.Kalau anda dari kota Purwodadi maka anda punya dua alternative jalur menuju sendang ini, yaitu dari jalur Danyang dan Jalur Getasrejo.<br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" /><br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" />Dari perempatan Danyang anda bisa ambil arah timur kemudian melintasi Kelurahan Kalongan, Desa Ngablak, Desa Nambuhan, kemudian Pulokulon dan kemudian ke arah selatan langsung sampai ke lokasi Sendang Coyo.<br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" /><br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" />Dari Bundaran Getasrejo, anda harus ambil arah Blora, sampai perempatan Wirosari anda ambil arah kanan yang melalui Desa Ngropak, Bleduk Kuwu, Sleko Kuwu, kemudian menuju Pulokulon dari perempatan Pulokulon anda belok kiri dan sampailah lokasi yang di maksud.<br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" /><br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" />Inilah kekayaan Kabupaten Grobogan yang teramat membanggakan bisa  mebuat seluruh rakyat Indonesia awet muda apabila berkenan berkunung di sendang ini.<br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" /><br style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);" /><i style="border: 0px none rgb(85, 85, 85);">(Ditulis dan Sumber : Taupiq yusuf)</i></div>
</div>

Sendang Coyo Grobogan

Sendang Coyo adalah sebuah sendang yang terletak si Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, letaknyai kurang lebih...

lanjut baca »

21:54:00

Cara Menanam Pohon Jati Agar Cepat Besar, Hasilnya Lurus Dan Baik

Asal Usul Panjat Pinang

TAYUB GROBOGAN METAMORFOSIS TARI HIBURAN

Pengamen di Alun-alun, Lenyapkan Kenyamanan

BPR BKK Purwodadi Datangkan Ike Nurjanah untuk Motivasi UMKM

Sejarah ki Ageng Sela Sang Penangkap Petir

Sendang Coyo Grobogan

Popular Posts

Labels

Blog Archive