GROBOGAN � Kondisi jalan alternatif yang licin membuat warga berharap jalan beton hasil TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-99 Ta 2017 Kodim 0717/Purwodadi segera dibuka agar bisa dilewati.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Karangsari, Kecamatan Brati semalam membuat warga dan anak-anak harus lebih hati-hati saat melintasi jalan alternatif penghubung Dusun Lembono dengan Dusun Pulorejo, Minggu pagi (30/7).
Pasalnya jalan alternatif yang merupakan tanggul Sungai Lusi tersebut menjadi licin dan berbahaya saat dilewati, baik dengan menggunakan sepeda, motor bahkan maupun  berjalan kaki.
Adalah Dewi, 20 tahun, Mahasiswi yang ingin menjemput temannya di Dusun Pulorejo yang mengungkapkan bahwa kalau tadi bapak TNI tidak membantu tentu saja dirinya tidak bisa melewati jalan tersebut.
�Jalannya licin dan sempit karena baru diguyur hujan, saya tadi terpleset dan terjatuh. Untung saja ada Pak TNI yang menolong dan menyebrangkan Sepeda motor saya, terima kasih pak�, ucap Dewi.
Dia menambahkan dengan kondisi jalan seperti sekarang ini, mengharapkan jalan beton yang merupakan hasil pengerjaan TMMD segera diresmikan dan dibuka agar warga dapat segera melewatinya.
�Kapan pak jalannya bisa dilewati? Jangan lama-lama pak, biar saya dan khususnya warga serta anak-anak sekolah bisa selamat sampai tujuan,� imbuh Dewi.
Sedangkan Bintara Pembina Desa Karangsari Serda Santoso yang sedang bekerja mengecat Poskamling menghimbau warga yang mau melintasi jalan alternatif agar lebih berhati-hati dan jangan malu atau takut meminta bantuan kalau merasa tidak bisa melintasinya. Dirinya juga mengatakan bahwa kondisi jalan beton masih perlu dirapikan serta dibersihkan dan juga jalan belum memenuhi ijin untuk boleh dilewati.

�Saya himbau warga hati-hati dan pelan-pelan saat berkendara agar tidak terpleset. Selain itu saya juga meminta untuk bersabar sampai jalan ini nantinya diresmikan dan dibuka besok tanggal 2 Agustus,� ucap Santoso.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top
close