Grobogan--Terik mentari tidak menyurutkan semangat  masyarakat Desa Karangsari Kecamatan Brati demi suksesnya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99 Kodim 0717/Purwodadi. Dimana mereka bekerja tanpa mengenal lelah tanpa mengenal  terik matahari dan  tetap tersenyum dalam kebersamaan. Dari kegiatan inilah wujud nyata pengamalan gotong royong di masyarakat. (Jumat.08/07).
Gotong royong dalam bahasa jawa berarti pikul atau angkat, sedangkan royong berarti bersama-sama, sehingga jika di artikan gotong-royong berarti mengangkat bersama-sama. Gotong-royong juga dapat di pahami pula diartikan sebagai bentuk kerjasama  untuk ikut terlibat secara langsung dalam  kegiatan yang positif dan konstruktif.  Disisi lain gotong-royong juga dapat mengajari orang untuk rela berkorban, dimana pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun, mulai dari waktu, tenaga pemikiran dan bahkan harta, semua pengorbanan tersebut di lakukan demi ke pentingan bersama, dimana tidak ada kepentingan individu, yang ada adalah kepentingan bersama.
TMMD adalah wujud nyata dari pengamalan gotong royong di masyarakar, dimana  mereka bekerja bersama-sama tanpa mengenal seragam, jabatan, pekerjaan, usia dan status sosial demi satu tujuan suksesnya TMMD.
"Agar program TMMD sukses dan berhasil, kita perlu adanya dukungan semua lapisan masyarakat dan dengan TMMD  semangat gotong royong terwujud" ungkap Danramil 13/ Brati, Kapten Inf Santoso.
Dengan cara gotong-royong itulah semua permasalahan yang kita hadapi bisa  kita selesaikan bersama demi tujuan bersama pula.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top
close