GROBOGAN � Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 99  oleh Kodim 0717/Purwodadi akan dipusatkan di Desa Karangsari, Kecamatan Brati. Sebanyak 150 personel dikerahkan dalam kegiatan yang berlangsung selama 30 hari itu.
�Ini kegiatan serentak di seluruh Indonesia. Skalanya tingkat Nasional, dan dinilai. Dimulai 4 Juli 2017,� kata Komandan Kodim (Dandim) 0717/Purwodadi, Letkol Arh Jan Piter Gurning, Sabtu (15/7).
Dijelaskan, sasaran fisik TMMD diantaranya, betonisasi jalan sepanjang 750 meter, rehab tempat ibadah berupa Musholla,  pembangunan jamban 10 unit. Sedangkan sasaran kegiatan non fisik berupa penyuluhan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karena skala Nasional, kata Dandim, pembukaannya dilakukan oleh Wakil Gubernur namun karena ada tugas lain akhirnya oleh Bupati Grobogan, sedangkan penutupannya rencana oleh Pangdam IV/Diponegoro.
Selain itu, pada penutupan TMMD  Tahun Anggaran 2017 itu rencana juga akan ditampilkan berbagai kegiatan.

�Nanti kita buat semeriah mungkin. Bahkan 100 prajurit yang diterjunkan menyatu dengan masyarakat, termasuk tidur di rumah penduduk berserta makan minumnya. Per hari mereka akan menerima uang makan Rp 26 ribu yang akan diserahkan ke pemilik rumah yang ditempati, serta uang saku Rp 10 ribu. TMMD sebenarnya lebih efisien dan murah ketimbang nyewa tukang yang per harinya sekitar Rp 80 ribu,� ucap Letkol Jan Piter.
Pihaknya juga mengajak wartawan media cetak, televisi, maupun online untuk mengirimkan karya jurnalistiknya selama TMMD berlangsung.
�Nantinya ada Posko di Makodim yang akan bertugas mengawal berita-berita tentang TMMD Grobogan yang dimuat di berbagai media, dan dilaporkan ke Mabes TNI,� imbuh Dandim Purwodadi disela-sela peninjauan rumah tinggal anggota satgas TMMD.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top
close