GROBOGAN --  Memasuki hari ke-8 pelaksanaan TMMD di Desa Karangsari Kecamatan Brati  Kabupaten Grobogan  tak kenal waktu dan tidak menurunkan semangat dan moril para prajurit satgas TMMD dan anggota Koramil Brati serta warga masyarakat Desa Karangsari.      Kondisi seperti itu memang sudah biasa dihadapi oleh para prajurit, pada prinsipnya jika mereka sedang melaksanankan tugas operasi, baik operasi tempur maupun operasi Bhakti, maka mereka tidak kenal waktu.
Tugas adalah kehormatan dari negara, dan itu adalah segala � galanya bagi prajurit, apalagi melihat kondisi masyarakat di desa Karangsari tersebut, maka tidaklah layak kita menikmati istirahat, cetus salah seorang prajurit setengah baya dari satgas TMMD, Selasa malam (11/7).
Terlihat prajurit itu serius dalam berucap sambil memberi semangat kepada warga masyarakat, hal itulah yang mendasari serta memperkokoh mental para prajurit di lapangan agar pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, dan bukan supaya cepat dapat istirahat dari satuannya, tetapi tergambar dari kesungguhan mereka, bahwa mereka sangat menginginkan agar fasilitas umum yang mereka buat dapat segera dinikmati masyarakat walaupun harus bekerja lembur sampai malam hari.
Kapten Inf Santoso Danramil Brati, membenarkan kondisi tersebut dan telah dikoordinasikan dengan Dan SST dari Yon Arhanudse-15 dan dengan Tim Teknis dari Yon Zipur Banyubiru, juga Kades Karangsari serta para Kadus, dan mendapatkan kesepakatan bahwa mereka semua benar-benar ingin menyelesaikan pekerjaan lebih cepat agar fasilitas seperti jalan yang sedang dalam pengecoran segera dapat dinikmati oleh masyarakat, dan semoga itu semua dapat membuka jalan agar dikemudian hari masyarakat dapat terlihat lebih beruntung.
Kapten Inf Santoso, Danramil Brati  ketika ditemui Tim Pendim Purwodadi mengatakan "Bahwa kondisi keakraban antara masyarakat dengan TNI di lokasi TMMD memang sangat terasa dan terlihat nyata, terutama dalam pelaksanaan pekerjaan, hal ini tentu saja karena situasi dan kondisi masyarakat Desa Karangsari yang sebagian masyarakatnya kurang beruntung, fasilitas umum berupa jalan penghubung antar Dusun yang keadaannya memprihatinkan, terutama dimusim hujan jalan becek, dan bila musim kemarau tiba jalan berdebu, dan semua kondisi itu yang mendorong agar masyarakat segera dapat menikmati fasilitas baru yang jauh lebih layak dibanding dengan keadaan sebelumnya," tegasnya.
Santoso menambahkan, maka dari itu masyarakat  bersama TNI siap melaksanakan kerja lembur sampai malam hari, karena merekapun berharap lebih cepat selesai akan lebih baik, dan tentu saja bukan asal � asalan selesainya.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top
close