GROBOGAN�Prajurit TNI yang tergabung Satgas TMMD REGULER 99 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dihimbau Sholat berjemaah. Semua, bahkan wajib menghentikan aktivitas, atau bekerja begitu azan berkumandang dan segera melaksanakan Sholat berjemaah di masjid.
Himbauan itu bahkan di informasikan dalam pengumuman di tempat masjid dan mushola di desa Karangsari. Dan SSK Satgas  TMMD Letda Arh Agus melalui Kepala Desa mengimbau jajaran Satuan Kerja Perangkat Desa, TNI dan Polri saat bekerja di TMMD untuk menghentikan seluruh kegiatan kerjanya saat azan berkumandang. Mereka diminta segera melaksanakan Sholat lima waktu berjamaah di masjid terdekat di awal waktu.
Letda Agus mengatakan bahwa itu adalah satu hal yang wajar sebagai pendidikan kesadaran dan keimanan oleh pemimpin terhadap warganya. Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, himbauan Danki Arhanud Sholat berjamaah itu dinilai bisa lebih mendisiplinkan para prajurit dalam bekerja.
"Sebenarnya, Sholat itu merupakan kewajiban. Kita tahu mereka pastinya sudah Sholat. Tetapi,akan lebih baik jika mereka bisa serentak, dan tidak sendiri-sendiri," kata Agus saat mengambil apel di lokasi sasaran TMMD Reguler 99, Rabu (12/7).
Dia berharap, agar itu bukan menjadi beban bagi para Prajurit dan masyarakat yang beragama Islam. Oleh sebab itu harusnya menjadi pembelajaran tentang betapa pentingnya mengatur waktu bagi prajurit.
"Menyempatkan lima menit untuk kegiatan ibadah di masjid, saya kira akan baik. Mereka lebih bisa memanfaatkan waktu mereka untuk bekerja dan ibadah," kata Agus.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top
close